Guru Nabi Musa

Nabi Musa AS pernah menyebut dirinya paling pandai di muka bumi.
Langsung, Allah SWT menegur kesombongan Nabi Musa itu.
Dia memerintahkan Nabi Musa untuk belajar lagi kepada Nabi Khidir.
Nabi Khidr mau mengajarkan ilmunya, asal Nabi Musa tidak bertanya selama melakukan perjalanan bersamanya.
Selama perjalanan itu, Nabi Khir melakukan hal-hal yang sangat aneh...

Nabi Khidir melubangi dasar perahu, sehingga perahu tak dapat berlayar lagi.
"Mengapa anda melakukan itu?" Tanya Nabi Musa as teramat heran.
"Bukankah sudah aku katakan, bahwa engkau tak akan bersabar bersamaku?" Jawab Nabi Khidir.

Nabi Musa tersentak sadar, maafkan aku, setelah ini, aku tidak akan bertanya lagi, Nabi Khidir memanggil seorang anak laki-laki ketika sedang bermain, kemudian membunuhnya di tempat yang sepi.
"Apa yang tuan lakukan?" teriak Nabi Musa as. "Mengapa tuan membunuh anak kecil tak berdosa?"
"Bukankah anda tak dapat bersabar bersamaku?" balas Nabi Khidir.
Nabi Musa menunduk dan terdiam. Lalu, diapun berkata perlahan, "Baiklah, maafkan aku, aku takkan bertanya lagi".

Kedua nabi itu terus berjalan.
Ketika menemui sebuah rumah yang hampir runtuh, Nabi Khidir berhenti dan memperbaikinya.
Nabi Musa as amat heran, "Untuk apa membentulkan rumah yang hampir roboh dan diabaikan orang ini?"

Nabi Khidir menghela nafas, "Baiklah, karena engkau tak mampu bersabar, kita berpisah sekarang. Aku telah cukup memberimu kesempatan."
Sebelum berpisah, Nabi Khidir menjelaskan semua perbuatannya. "Perahu itu dilubangi untuk mengelabui para penjahat yang akan merampok mereka".
Nabi Khidir membunuh anak kecil itu karena kelak, anak itu akan durhaka kepada ayah dan ibunya. Nabi Khidir membetulkan rumah yang hampir runtuh, karena di dasar rumah ini terpendam harta warisan milik anak yatim.

Akhirnya, Nabi Musa as, mengakui bahwa Nabi Khidir jauh lebih pandai daripada dirinya.

Ulama' yang Kaya

Abu Hanifah atau Imam Hanafi sangat beruntung.

Allah SWT menakdirkannya lahir dari keluarga saudagar kaya di Kuffah.

Ketika dewasa, Abu Hanifah menjadi saudagar yang sukses.

Benteng Kota Baghdad dibangun dengan ubin pemberiannya.

Tetapi, kekayaannya tidak membuat dia sombong, lho!

Semua kekayaannya, digunakan untuk mencari ilmu dan membantu fakir miskin...

Manusia lebih hebat

"Siapa yang dapat memindahkan singgasana Ratu Balqis
ke istanaku "tanya Nabi Sulaiman a.s. kepada para pengawalnya.

"Aku dapat membawa singgasana itu" kata salah satu jin.

Nabi Sulaiman tersenyum. "Terimakasih, ada yang dapat lebih cepat dari itu?" tanya beliau.

Seorang Mukmin yang pandai kemudian berdiri. Dengan rendah hati, ia berkata, "Aku akan membawa singgasan itu padamu, sebelum matamu berkedip."

"Alhamdulillah, lakukanlah!" perintah Nabi Sulaiman

Teman teman, dalam sekejap singgasana Ratu Balqis tiba di ruangan itu.
Semua yang hadir takjub dan mengucapkan pujian kepada Allah SWT.
Nah, itulah bukti bahwa manusia yang beriman pasti lebih hebat daripada jin.

Nabi Ibrahim Mencari Tuhan

Nabi Ibrahim 'alaihi salam ingin mencari Tuhan yang sebenarnya.
Ketika melihat bintang, dia kagum dan berkata, "Nah, mungkin inilah Tuhan!."
Ketika bintang itu menghilang, Nabi Ibarahim kecewa. Nah, mungkin ini Tuhan, karena lebih besar, gumam Nabi Ibrahim ketika melihat bulan.
Dia kecewa lagi, karena bulan juga menghilang, seperti bintang.
"Waaah, ini lebih besar dan bersinar, pasti ini Tuhan," bisiknya ketika melihat matahari.
Seperti sebelumnya, ketika senja tiba, matahari juga menghilang. Akhirnya, Nabi Ibrahim menemukan Tuhan yang sebenarnya, yaitu Allah SWT yang menciptakan bintang, bulan, matahari, dan semua yang ada di alam ini.

Tidak Ada Nenek di Surga

"Wahai Rasulullah, apakah saya akan masuk surga?" tanya seorang nenek tua kepada Rasulullah SAW.
"Tidak ada nenek-nenek di surga," jawab Rasulullah SAW. sambil tersenyum.
Mendengar jawaban itu, Si Nenek langsung menangis sedih.
"Jangan bersedih! Aku hanya bercanda." Rasulullah SAW. menghibur, "Maksudku, di surga itu semua menjadi muda kembali, termasuk nenek!"
Mendengar itu, Si Nenek langsung tersenyum.

Kisah Nabi Sulaiman

Nabi sulaiman mendapat kabar
dari Hud Hud tentang kerajaan
Ratu Balqis yang menyembah
matahari kemudian Nabi
Sulaiman menyeru kepada Balqis
untuk beriman kepada Allah.
Ratu menolak lalu menyiapkan
pasukan untuk mendatangi
istana Nabi sulaiman . Di istana
Nabi Sulaiman, Ratu dikejutkan
dengan keajaiban yang tidak
masuk akal baginya, membuat
hatinya luluh dan akhirnya
beriman pada Allah.

Indahnya alam indahnya islam

Syamil dan Nadia bertamasya

bersama ayah dan ibu. Mereka begitu

menikmati perjalanan ini,karena banyak

pengalaman baru yang

mereka rasakan. Termasuk melihat

keagungan dan kebesaran Allah

melalui alam raya

kisah nabi yunus

Penduduk kota Ninawa yang menolak

seruan dan mengusir dengan kasar

membuat Nabi Yunus geram dan meninggalkan kota.

Tidak lama setelah kepergian Nabi Yunus,

penduduk kota Ninawa tertimpa Musibah.

Di tempat lain di atas kapal Nabi Yunus

membuang dirinya ke laut dan ditelan

oleh ikan paus kemudian di pantai yang sepi.

Nabi Yunus menyadari kesalahannya dan

kembali ke Kota Ninawa yang penduduknya

telah bertobat karena musibah

yang pernah mereka alami

Perkenalan...

Saya adalah seorang anak berusia 7 tahun...

Dan baru akan naik ke kelas 2, dalam hitungan beberapa hari mendatang...

Tujuan saya menulis blog adalah ingin berbagi kisah dan pengetahuan...

Juga ingin menambah ilmu dan wawasan saya...

Menurut saya, blog adalah media yang tepat untuk mengekspresikan diri kita melalui tulisan...

Dan cari yang paling mudah tanpa harus takut atau malu untuk menyampaikannya ke penerbit...

Sebab di blog kita bisa menerbitkan tulisan kita sendiri tanpa harus menunggu royalti atau bayaran, dan tanpa harus takut atau minder karena penolakan penerbit...

Sebab, setiap tulisan memiliki makna...

Dan setiap kepala memiliki ide yang tidak dimiliki oleh kepala lainnya...